Iman Kepada Kitab-kitab ALLAH SWT
Kata
iman sudah sering kita dengar, artinya adalah percaya.
Iman kepada kitab-kitab Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah menurunkan wahyu kepada para rasul-Nya berupa kitab-kitab untuk pedoman hidup umat-Nya.
Mengimani wahyu Allah yang termasuk dalam kitab-kitab-Nya merupakan salah satu dasar kepercayaan bagi orang-orang yang beriman karena iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun
iman yang ketiga. Hal ini menunjukkan bahwa iman kepada kitab-kitab
Allah termasuk hal yang sangat mendasar dalam akidah. Seseorang akan digolongkan sebagai mukmin jika ia percaya kepada kitab-kitab Allah. Bila seseorang ragu terhadap adanya kitab-kitab Allah, maka keimanannya menjadi gugur. Artinya, orang itu tidak
bisa lagi digolongkan sebagai Mukmin
Diturunkannya kitab-kitab Allah kepada para rasul-Nya agar menjadi petunjuk bagi umat manusia. Seandainya Allah tidak menurunkan kitabkitab-Nya, sehingga manusia tersesat dari jalan-Nya, Allah tidak bisa menyalahkan manusia, karena memang tidak ada peraturan
yang menjadi Sudah banyak kitab yang diturunkan Allah kepada para rasul-Nya. Akan tetapi, dari kitab-kitab itu yang wajib diketahui oleh orancm yang beriman ada empat, yaitu:
Kitab-kitab yang Allah turunkan dan Rasul Penerimanya
Sudah banyak kitab yang di turunkan Allah kepada para Rasul-Nya. Akan tetapi, dari kitab-kitab itu yang wajib di ketahui oleh orang yang beriman ada empat, yaitu :
a. Taurat
Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa as sebagai pedoman hidup bagi kaum Bani Israil. Firman Allah :
وَاٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَجَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَلَّا تَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِيْ وَكِيْلًاۗ ٢
Kami memberi Musa Kitab (Taurat) dan menjadikannya sebagai petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil pelindung selain Aku.
Adapun isi pokok Kitab Taurat yang juga dikenal dengan The Ten Commandpnenrs (sepuluh perintah Tuhan), yaitu:
- Jangan ada padamu Tuhan lain di hadirat-Ku.
- Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allahmu.
- Jangan kamu menyebut Tuhan Allahmu dengan sia-sia.
- Ingatlah kamu akan hari Sabat (Sabtu), supaya kamu sucikan dia.
- Berilah hormat kepada bapak ibumu.
- Jangan membunuh sesama manusia.
- Jangan berzina,
- Jangan mencuri.
- Jangan menjadİ saksi palsu.
- Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain.
b. Zabur
Zabur adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as untuk dijadikan pedoman hidup bagi kaumnya. Firman Allah swt:
وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا ٥٥
Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.
Kitab Zabur/Mazmur berisi kumpulan nyanyİan pujİan kepada Allah atas segala nikmat ilahiah. Di dalamnya juga berisi zikir, doa, nasihat, dan hikmah. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, Kitab Zabur sekarang ada pada Perjanjian Lama, yang terdiri atas
150 pasal.
b. Injil
Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as sebagaİ pedoman dan petunjuk hidup bagİ Bani Israil. Firman Allah swt:
وَقَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِۖ واٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌۙ وَّمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَۗ ٤٦
Kami meneruskan jejak mereka (para nabi Bani Israil) dengan (mengutus) Isa putra Maryam yang membenarkan apa (kitab suci) yang sebelumnya, yaitu Taurat. Kami menurunkan Injil kepadanya (yang) di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya; yang membenarkan kitab suci yang sebelumnya, yaitu Taurat; dan menjadi petunjuk serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang materialistis.
d. Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir, Muhammad saw sebagai petunjuk hidup umatnya. Berbeda dengan kitabkitab sebelumnya yang hanya terbatas untuk satu kaum, Al-Qur'an tidak hanya diturunkan untuk bangsa Arab, melainkan untuk seluruh
umat. Firman Allah swt:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ٢
Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.
Cara Beriman kepada Kitab-kitab Allah
(1) Cara beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Qur'an
- Meyakini bahwa kitab-kitab itu (Zabur, Taurat, Injil) adalah benar-benar wahyu Allah, bukan buatan para rasul.
- Meyakini bahwa isi kitab-kitab itu benar.
2) Cara beriman kepada Al-Qur'an
- Meyakini bahwa Al-Qur'an itu benar-benar wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad saw.
- Meyakini bahwa isi Al-Qur'an itu benar dan tidak ragu sedikit pun.
- Mempelajari, memahami, dan menghayati isi Alur'an.
- Mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
1. Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah
Allah sangat nenyayangi urnat Inan usia. 'Maka la tidak menginginkan manusia hidup dalarn kegelapan tanpa petunjuk benar. Petunjuk Allah itu adalah wahyu yang diturunkan kcepada para rasul, Yang kemudian dikumpulkan menjadi kitab. Dengan demikian,
berirnan kepada kitab-kitab Allah itu mempunyai fungsi sebagai betikut.
- Sebagai petunjuk hidup manusia agar tidak tersesat;
- Agar nnanusia nendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat serta untuk memberi penjelasan tentang persoalan-persoalanhidup manusia dan bagaimana jalan keluarnya;
- Memberi penjelasan tentang yang haq dan yang batil (benar dan salah);
- Sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman;
- Untuk memberi kabar gembira berupa surga dan memberi peringatan berupa neraka;
- Sebagai dasar pengambilan keputusan dan peraturan hidup manusia; Sumber informasi dunia metafisik yang tidak terjangkau Oleh akal manusia;
- Mukjizat para nabi dan rasul, sehingga menguatkan risalah mereka.
2. Petunjuk yang terdapat dalam kitab-kitab Allah
Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya sebagai petunjuk bas:i manusia dalam mengarungi k'chidupan di dunia ini. Mengapa manusia perlu petunjuk? Karena tanpa petunjuk Inanusia akan tersesat.
seseorang yang bepergian tanpa mengetahui tempat yang akan dituju. Tetapi bisa saja orano itu sudah tahu tempat yang hcndak ditujunya, namun ke tempat itu belum diketahuinya. Karena itu, orang tersebut memerlukan petunjuk, yang dapat menunjukkan arah
atau rute Jalan evang harus dilalui agar sampai ke tempat tujuannya.
Begitu pula kehidupan manusia, jika tidak ada petunjuk yang mengarahkannya, pasti ia akan tersesat. Di sinilah, kitab-kitab Allah itu sebagai petunjuk hidup yang Allah ciptakan untuk manusia. Oleh karena itu, jika mau menggunakan petunjuk
Alah, pasti kita tidak akan tersesat.
3. Keuntungan dan Kerugian
Orang-orang yang menjadikan kitab Allah sebagai petunjuk hidupnya pasti akan memperoleh keuntungan dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Sebaliknya, mereka yang berpaling dari kitab Allah akan memperoleh kerugian dalam kehidupan di dunia maupun
di akhirat. Apa saja keuntungan dan kerugian yang akan diperolehnya?
1. Apakah Al-Qur'an itu?
Al-Qur'an secara bahasa berarti "Bacaan". Al-Qur'an menurut istilah adalah kalam atau firman Allah berupa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril, yang membacanya termasuk ibadah.
2. Benarkah Al-Qur'an itu wahyu Allah?
Al-Qur'an benar-benar wahyu Allah swt, bukan ucapan Nabi Muhammad saw. Beberapa bukti bahwa Al-Qur'an adalah wahyu Allah sebagai berikut:
- Al-Qur'an, baik isi maupun keindahan bahasanya tidak dapat ditiru oleh siapa pun, apalagi dikalahkan. Firman Allah swt:
وَاِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖۖ وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٢٣
Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
- Tantangan Allah itu telah berjalan sejak empat belas abad lebih yang lalu, tetapi hingga sekarang tak ada seorang pun yang mampu membuat tulisan yang menandingi Al-Qur'an. Dengan demikian, ucapan orang-orang yang tidak suka dengan Islam yang mengatakan
bahwa Al-Qur'an itu buatan Nabi Muhammad saw jelas-jelas tidak dapat dibenarkan.
- Al-Qur'an menjelaskan beberapa ramalan tentang peristiwaperistiwa yang belum terjadi, tetapi kemudian ramalan itu benarbenar terbukti. Misalnya, ramalan Al-Qur'an tentang kemenangan akhir Romawi dalam peperangannya melawan Persia.
- Dalam Al-Qur'an, banyak terdapat ayat-ayat yang bernuansa ilmiah, yaitu ayat-ayat yang mengandung keterangan-keterangan tentang ilmu pengetahuan. Keterangan-keterangan itu ternyata tidak menyimpang dengan ilmu pengetahuan kontemporer. Misalnya:
tentang tiga tahapan bayi dalam rahim, orang yang sesak dada ketika naik ke angkasa, asal kejadian manusia, dan sebagainya.
3. Berapa lama Al-Qur'an diturunkan?
Al-Qur'an diturunkan dengan berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Hal itu mengandung hikmah dan muatan pendidikan yang luar biasa. Misalnya: Al-Qur'an mudah dimengerti, dihafal, dan mudah dilaksanakan. Selain itu, beberapa ayat diturunkan
sebagai reaksi atau jawaban atas masalah yang sedang dihadapi Nabi Muhammad saw dan umat Islam pada waktu itu.
4. Untuk apa Al-Qur'an diturunkan bagi umat Islam?
Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam begitu terjaga kemurniannya dan ia menjadi pegangan atau pedoman hidup umat Islam. Tidak ada seorang pun yang mampu mengubah Al-Qur'an, walau hanya satu hurufatau satu harakat. Allah sendiri menjamin kemurnian
itu seperti firman-Nya: