HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Mari Beramal Saleh Dan Berbaik Sangka

Mari Beramal Saleh Dan Berbaik Sangka

Mari Memahami Amal Saleh Dan Berbaik Sangka

Agar hidup selalu dalam ke adaan dimana hal baik selalu menyertai kita, salah satu anjuran agama adalah dengan beramal Saleh Dan Berbaik Sangka dan berikut penjelasan singkat mengenai ini.

Perbuatan yang diberikan pahala tentu sesuai dengan aturan Allah Swt. Salah satu pahala yang diberikan oleh Allah Swt. Adalah orang yang beramal saleh Iman dan amal adalah hal yang sangat vital dalam agama Umat Islam dituntut agar menggunakan akal sehat dan nuraninya untuk mengetahui sesuatu yang benar dan harus mereka imani dan sesuatu yang harus mereka amalkan. Rasulullah saw. Dan nabi-nabi terdahulu bukan hanya meluruskan akidah, tetapi Juga meluruskan Gambar beramal saleh akhlak manusia agar memperbanyak amal saleh sebagai bekal menuju kebahagiaan di dunia maupun di akhirat Sekecil apapun amalan yang dilakukan akan tetap bernilai di hadapan Allah Swt. Oleh karena itu, manusia harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah Swt

A. Mari Memahami Amal Saleh

Amal saleh artinya melakukan pekerjaan baik yang bermanfaat bagi diri senditi dan orang lain berdasarkan syariat Islam secara ikhlas karena Allah swt semata. Orang-orang yang tidak mengerjakan amal saleh akan mendapat kerugian baik di dunia maupun di akhirat.

1. Macam-Macam Amal Saleh
Macam-macam amal saleh antara lain sebagai berikut.
a. Dilihat dari sisi perbuatan
Jika dilihat dari sisi perbuatannya, amal saleh dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Amal jariah yaitu pekerjaan yang mendatangkan pahala karena memberikan manfaat kepada orang lain, seperti membangun tempat ibadah.
2) Amal ibadah adalah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan ketentuanketentuan hukum islam dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt.
b. Dari sisi subjek pelakunya
Dilihat dari sisi subjek pelakunya, amal saleh dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Amal batiniah adalah amal yang dilakukan oleh hati (al-qalb). Amal batiniah meliputi perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk.
2) Amal Iahiriah adalah perbuatan yang dilakukan dengan anggota badan dan dapat diketahui melalui penglihatan atau pendengaran.
c. Dari sisi objek
Dilihat dari objek melakukan amal saleh dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1) Amal saleh terhadap Allah Swt.
2) Amal saleh terhadap manusia dan makhluk lain.
3) Amal saleh terhadap lingkungan.
2. Syarat Sah Amal Saleh
Adapun syarat sah amal saleh yaitu sebagai berikut.
a. Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya.
b. Amal saleh itu dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah.
c. Amal saleh itu hendaknya dilakukan secara sah sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan hadis.
3. Manfaat Beramal Saleh
Amal saleh tidak hanya akan menjadi bekal untuk kehidupan akhirat kelak, akan tetapi amal saleh juga akan mendatangkan manfaat, yaitu sebagai berikut.
a. Mendapatkan kehidupan yang baik. (Q.S. An-Nahl: 97).
b. Mendapatkan rezeki yang mulia dan rezeki dari arah yang tidak disangkasangka. (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3)
c. Memperoleh petunjuk. (Q.S. Yunus: 9)
d. Memperoleh ampunan. (Q.S. Al-Hajj: 50, Q.S. Saba’: 4)
e. Mendapat pahala yang besar. (Q.S. alan’am: 160, Q.s. At Tiin: 4-6)
f. Tertanamnya rasa kasih sayang. (Q S Maryam: 96)
g. Mendapatkan kekuasaan di bumi. (Q S. An-Nur: 55)

Mari Beramal Saleh Dan Berbaik SangkaB. Berbaik Sangka

Berbaik sangka disebut juga husnuzan berbaik sangka (husnuzan) merupakan salah satu ajaran moral Islam. Husnuzan adalah cara pandang seseorang yang membuatnya melihat segala sesuatu secara positif.
Lawan kata berbaik sangka adalah su’uzan yang berarti berburuk sangka atau apriori, skeptis, dan sebagainya Berburuk sangka merupakan suatu yang sangat tercela dan dapat mengakibatkan kerugian, maka dari itu perbuatan ini sangat dilarang dalam Islam.

1. Macam-Macam Berbaik Sangka
Setiap mukmin wajib memiliki prasangka baik kepada Allah Swt , sesama manusia, dan kepada dirinya sendiri.
a. Husnuzan terhadap Allah Swt. Artinya berprasangka baik terhadap semua keputusan/takdir Allah
b. Husnuzan kepada orang Iain berarti berprasangka baik terhadap semua yang dilakukan Oleh orang Iain
c. Husnuzan terhadap diri sendiri mengandung arti bahwa segala yang melekat pada diri manusia, baik disukai atau pun tidak, merupakan pemberian Allah Swt yang terbaik untuk manusia.
2. Manfaat Berbaik Sangka
Banyak manfaat yang bisa diperoleh seorang muslim jika ia memiliki sifat husnuzan kepada orang Iain, antara Iain sebagai berikut.
a. Hubungan persahabatan dan persaudaraan akan menjadi lebih baik.
b. Terhindar dari rasa penyesalan dalam berhubungan dengan sesama.
c. Selalu merasa bahagia atas kemajuan yang dicapai oleh orang lain, walaupun kita sendiri belum bisa mencapainya.