Macam-macam Idghom

Macam-macam Idghom

Macam-macam Idghom adalah materi lanjutan dari materi Hukum Mim Mati, karena di artikel tersebut pernah di singgung mengenai perbedaan Idghom Mimi dan Idghom Mutamtsilain, dan kali ini akan kita bahas secara detail.

Pengertian Idghom

Mesku mungkin pernah di bahasa pula pada materi Idghom, namun akan kita ulas mengenai pengertian Idghom. Idghom sendiri menurut bahasa adalah :

اِدْخَالُ الشَّيْئِ فِيْ الشَّيْئِ

Artinya : memasukan sesuatu ke dalam sesuatu (dalam artian huruf)

Sedangkan menurut istilah Idghom adalah :

اَلنُّطْقُ بِالْحَرْفَيْنِ كَالثَّانِيْ مُشَدَّدًا

Dalam sumber lain Idghom adalah :

حَلَطُ الْحَرْفَيْنِ الْمُتَمَاثِـلَيْنِ اَوِالْمُتَقَارِيَيْنِ اَوِالْمُتَجَانِسَيْنِ وَاِدْخَالُ اِحْدَاهُماَاالْاُخْرَى فَيَصِيْرَانِ حَرْفاً وَاحِداً مُشَدَّداً يَرْتَفِعُ اللِّسَانُ عِنْدَ النُّطْقِ بِهِمَا اِرْتِفَعَةً وَاحِدَةً

Pembagian Idghom

Idghom Mutamatsilain (اِدْغَامْ مُتَمَاثِلَيْن)

Mutamatsilain artinya dua hal yang sama, artinya Idghom Mutamatsilain adalah :

هُوَ اَنْ يَتَّفِقِ الْحَرْفَانِ صِفَةً وَمَخْرَجاً

Dengan demikian, Idghom Mutamatsilain terjadi apabila ada dua huruf yang sama bertemu, baik makhroj atau sifatnya. Contoh : huruf (ب) mati bertemu dengan huruf (ب) yang berharokat, huruf (د) mati bertemu dengan huruf (د) yang berharokat. Sebagaimana pernah di singgung di pembahasan Hukum Mim Mati, seperti huruf (م) mati bertemu dengan huruf (م) yang berharokat. Maka, Idghom Mimi termasuk pada Idghom Mutamatsilain, tapi Idghom Mutamatsilain bukan Idghom Mim karena bukan pada huruf mim. Cara membacana adalah dengan memasukan huruf pertama kepada huruf yang kedua, sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapannya, namun bukan dalam penulisannya. Kamudian di bacakan dengan mentasydidkan huruf yang kedua. Dan apabila huruf tersebut berupa huruf qolqolah seperti huruf  (ب) maka pembacaan qolqolah tidak nampak. Contoh :

• huruf (ب) bertemu dengan huruf (ب) : اِضْرِبْ بِعَصاَكَ الحَجَرْ
• huruf (د) bertemu dengan huruf (د) : وَقَدْ دَخَلُوْا
• huruf (ل) bertemu dengan huruf (ل) : بَلْ لَعَنَ اللهُ
• huruf (ك) bertemu dengan huruf (ك) : يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتْ
• huruf (ذ) bertemu dengan huruf (ذ) : اِذْذَهَبَ
• huruf (ت) bertemu dengan huruf (ت) : فَمَا رَبِحَتْ تِّـجَارَتُهُمْ

Pengecualian

Idghom Mutamatsilain tidak berlaku pada huruf (و) bertemu dengan huruf (و) dan huruf (ي) dengan huruf (ي) Contoh : اِصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا – قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنْ – آمَنُوْا وَعَمِلُوْا

Idghom Mutajanisain (اِدْغَامْ مُتَجَانِسَيْن)

Kalau Mutamatsilain artinya dua hal yang sama, maka Mutaqoribain adalah sejenis, yakni Idghom Mutaqoribain adalah :

Dari penjelasan di atas jelas apabila huruf yang sama makhroj namun berbeda sifat bertemu huruf yang pertama sukun, maka di sebut Idghom Mutajanisain. Akan tetapi, kaidah tersebut tidak berlaku pada semua huruf. Idgham Mutajanisain berlaku pada:

• Ta’ (ت) sukun bertemu Tha’ (ط) : وَقَالَتْ طَّائِفَةٌ
• Tha’ (ط) sukun bertemu Ta (ت) : لَئِنْ بَسَطْتَّ
• Ta’ (ت) sukun bertemu Dal (د) : أُجِيْبَتْ دَّعْوَتُكُمَا
• Dal (د) sukun bertemu Ta (ت) : مَا عَبَدْتُمْ
• Tsa’ (ث) sukun bertemu Dzal (ذ) : يَلْهَثْ ذَّلِكَ
• Dzal (ذ) sukun bertemu Zha’ (ظ) : إِذْ ظَّلَمُوْا
• Ba’ (ب) sukun bertemu Mim (م) : اِرْكَبْ مَّعَنَا

Cara membacanya adalah memasukan huruf yang pertama kepada huruf yang kedua, sehingga menjadi suatu huruf dalam pengucapan dan bukan dalam tulisan. Cara memasukkan huruf dengan mentasydidkan huruf yang kedua, kemudian huruf yang pertama di abaikan pengucapannya dan di ganti dengan huruf yang kedua. Apabila terjadi pada huruf qolqolah dan hams maka tidak akan tampak karen melebur pada huruf yang kedua.

Idghom Mutaqoribain (اِدْغَامْ مُتَقَارِبَيْن)

Mutqoribain artinya dua hal yang berdekatan. Idghom Mutaqoribain adalah :

هُوَ مَاتُقَارَبَ الْحرْفَانِ فِيْ الْمَخْرَجِ وَاخْتَلَفَ فِيْ الصِّفَاتِ

 Cara membaca sama halnya dengan vara membaca Idghom Mutqoribain  dan Idghom Mutamatsilain

huruf (قْ) bertemu dengan huruf (ك) : أَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ

huruf (لْ) bertemu dengan huruf (ر) : بَلْ رَّفَعَهُ اللهُ

Dari penjelasan Idghom di atas maka terdapat perbedaan jelas diantara ketiganya, baikh makhroj, sifat dan bacaannya.