HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Hukum Mim Mati

Hukum Mim Mati
Hukum Mim Mati

Pengertian Mim Mati

Sebagaimana pengertian Nun Mati, Mim Mati pun memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda yaitu Mim yang berharokat sukun. Hukum Mim Mati ini terbagi menjadi 3 (tiga) :

  1. Idhar Syafawi
  2. Ikhfa Syafawi
  3. Idhom Mimi

Di beberapa literasi pembagian Hukum Mim Mati mati ini ada yang menjelaskan dengan Idghom Mutamatsilain atau Idghom Mitsli, namun saya lebih condong ke Idghom Mimi karena pembahasan Hukum Mim Mati sedangkan Idghom Mutamatsilain lebih condong dalam pembahasan Idghom Mutaqoribain, Idghom Mutajanisain. Semisal contoh lafadz :

ذْ ← ذ: إِذ ذَّهَبَ
دْ ← د: وَقَدْ دَّخَلُوْا
وْ ← و: عَفَـواْ وَّقَالُواْ
بْ ← ب: فَاضْرِبْ بِّهِ

maka apabila masuk dalam pembahasan mim sukun di rasa kurang pas. Maka dari itu saya lebih memilih Idghom Mimi. Dan dari pembagian hHukum Mim Mati ini dinamakan syafawi karena Mim merupakan huruf syafawi/syafatain sebegaimana yang telah di bahas pada Makhorijul Huruf. Baiklah kita bahas satu persatu mengenai Hukum Mim Mati.

Pembagian Hukum Mim Mati

Idhar Syafawi

Idhar sendiri adalah jelas dan syafawi adalah bibir. Hukum bacaan yang di baca dengan jelas dengan bibir yang tertutup rapat, namun apabila pengucapan di tahan maka akan berubah menjadi dengung. Maka berhati-hati dalam pengucapan huruf Idhar!.

Huruf Idhar Syafawi itu “semua” huruf hijiyyah kecuali huruf Mim (م) dan huruf Ba (ب), apabila kata “semua” tidak terbawa di hawatirkan akan berbeda semisal huruf hiyaiyyah kecuali huruf Mim  (م) dan Huruf Ba (ب) apakah huruf hijaiyyah yang berada dalam huruf-huruf idghom, huruf ikhfa atau huruf iqlab? Maka dalam penyebutannya pun harus jelas.

Contoh bacaan Idhar Syafawi

 الَّذِى هُمْ فٍىْهِ مُخْتَلِفُوْنَ – أَلَمْ نَجْعَلٍ اْلأَرْضَ مِهَدًا – وَخَلَقْنَكُمْ أَزْوجًا – وَجَعَلْنَانَوْمَكُمْ سُبَا تًا – إِنَّآأَنْذَرْنَكُمْ عَذَا بًا

  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Hamzah (ء) contoh : اَتَكُمْ اِنَّ رَبَّكُمْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Ta(ت) contoh : اَلَمْ تَرَكَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Tsa (ث) contoh : قُطِعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِنْ نَاَرْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Jim (ج) contoh : عَلَيْكُمْ جُنَاحْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Ha (ح) contoh : اَعْمَلَهُمْ حَسَرَتْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Kho’ (خ) contoh : اَلّذِيْ جَعَلَلَكُمْ خَلَائِفَ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Dal (د) contoh : لَهًمْ دَرَجَتْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Dzal (ذ) contoh : وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعاً
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Ro’ (ر) contoh : فَقَلَ لَهُمْ رَسُوْلُ الله
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Zai (ز) contoh : مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَوةْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Sin (س) contoh : وَلاَتُمْسِكُوْهُنَّ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Syin (ش) contoh : اُلَئِكَ لَهُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Shod (ص) contoh : اُلَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوتْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Dhod (ض) contoh : مَالاَيَمْلِكُ لَكُمْ ضَرّاَ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Tho’ (ط) contoh : عَلَيْهِمْ طَيْراً اَباَبِيْلْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Zho’ (ظ) contoh : بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوْا
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf ‘Ain (ع) contoh : وَلَهُمْ عَذاَبٌ عّلِيْمْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Ghoin (غ) contoh : فِيْكُمْ غِلْظُةْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Fa (ف) contoh : كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Qof (ق) contoh : وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Kaf) contoh : فَحَعَلَهُمْ كَعَفٍ مَأْكُوْلْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Lam (ل) contoh : أَباَئُهُمْ لاَيَعْقِلُوْنْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Nun (ن) contoh : اَلَمْ نَشْرَحْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Wau (و) contoh : مَا فيْ بُطُوْنِهِمْ وَالْجُلُوْدْ
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Ha (هـ) contoh : يَعْلَمْهُ الله
  • Mim Mati (مْ) Bertemu Huruf Ya ( ي ) contoh : اَلَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ

                                                  Huruf Lam Alif Tidak di berikan contoh karena di anggap cukup dengan coontoh pada huruf Lam (ل).

                                                  Dan hampir banyak lagi hukum Idhar Syafawi dalam Al-Qur’an yang akan kita temui nantinya saat membaca, maka penting untuk mengulang dan mempraktikan makhorijul beserta tajwidnya, hal ini guna menhindari salah pengucapan dan tajwid yang kita baca.

                                                  Ikhfa Syafawi

                                                  Yaitu apabila huruf Mim (م) mati bertemu dengan huruf Ba (ب), cara membacanta dengang samar-samar dengung, dengan posisi bibir tertutup rapat, sama halnya dengan bacaan Iqlab. Huruf Ikhfa Syafawi hanya satu yaitu huruf Ba (ب).

                                                  Contoh bacaan Ikhfa Syafawi

                                                  هَذاَ كِتَابٌ يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ – سَلْهُمْ اَيُّهُمْ بِذاَلِكَ زَعِيْمْ – تَرْمِيْهِمْ بِحِجاَرَةٍ

                                                  Idghom Mimi

                                                  Adalah huruf Mim (م) mati bertemu dengan huruf Mim (م) berharokat yang mana bacaan nya di Idghomkan karena bertemunya dua huruf yang pertama tidak berharokat (mati/sukun)  sedangkan yang kedua berharokat. Sebagaimana pengertian Idghom dalam kitab Qowaid Al-I’lal :

                                                  اِذَا اجْتَمَعَ فِيْ كَلِمَةٍ حَرْفَانِ مِنْ جِنْسٍ وَاحِدٍ اَوْ مُتَقَارِبَانِ فِى الْمَخْرَجِ، يُدْغَمُ الْاَوَّلُ فِى الثَّانِيْ بَعْدَ جَعْلِ الْمُتَقَارِبَيْنِ مِثْلَ الثَّانِيْ لِثِقَلِ الْمُكَرَّرِ، نَحْوُ مَدَّ وَمُدَّ وَاِتَّصَلَ اَصْلُهَا مَدَدَ وَاُمْدُدْ وَاِوْتَصَلَ

                                                  Apabila dalam satu kalimat terdapat dua huruf yang satu jenis atau keduanya saling berdekatan makhrajnya, maka huruf pertama diidghamkan (dimasukkan) ke dalam huruf kedua setelah menjadikan dua huruf yang berdekatan (makhrajnya) seperti huruf kedua karena beratnya pengulangan. Contoh “مُدَّ“, “مَدَّ“, dan “اِتَّصَلَ” asalnya adalah “اُمْدُدْ“,”مَدَدَ“, dan “اِوْتَصَلَ“.

                                                  Cara membaca Idghom Mimi dengan di dengungkan dan disebut juga dengan Idghom Shoghir.

                                                  Contoh bacaan Ikhfa Syafawi

                                                  اَلَّذِيْ اَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَاَمَنَهُمْ مِنْ خَوْفْ – لَهُمْ مَثَلاً – قُلْتُمْ ماَنَدْرِِماَ السَّاعَةْ

                                                  Itu sedikit penjelasan mengenai Hukum  Mim Mati Jangan lupa untuk fahami dan di praktikkan. Semoga setiap hari bacaan Al-Qur’an kita mejadi lebih baik dan benar. Amiin.